Totalitas Koreografer : Di Balik Suksesnya Penampilan Santri

source : NIMedia

Beberapa bulan yang lalu saya sempat melihat video di reels Instagram yang menunjukkan usaha seorang guru dibalik penampilan siswa di panggung. Effort yang diberikan guru tidak mengkhianati output pendidikan. Meskipun seringkali keberhasilan suatu hal mengesampingkan sosok-sosok dibalik layar yang mungkin sudah merelakan sebagian yang dimiliki dalam hidupnya.

Udah, kayaknya cukup seperti itu pengantarnya. Nanti malah saya jadi lupa apa yang awalnya mau ditulis di sini, hehe. Maapin sering kelupaan, kerennya si gampang terdistraksi.

Kemarin siang, tepatnya tanggal 8 Mei 2023, yang sudah menjadi agenda tahunan yayasan Nurul Iman, khususnya TPQ Madin Fathul Ulum mengadakan akhirussanah. Pastinya kalo udah jadi pengikut akun media sosial Yayasan Nurul Iman udah ngga asing lagi dengan acara ini. Tapi, saya tetep aja mau kasih tau. Jadi setelah satu tahun belajar di bawah naungan Yayasan Nurul Iman, diakhir diadakan pentas yang berisi output pendidikan yang sudah dilakukan selama satu tahun ajaran.

Kemarin, sebanyak lima kelas mengawali rangkaian penampilan dalam beberapa hari ke depan. Meski sudah menjadi agenda tahunan, yang namanya anak-anak pasti masih membutuhkan bimbingan dan petunjuk dari orang tua, khususnya ustad ustadah yang mengampu di TPQ dan Madin Fathul Ulum. Meskipun sudah berkali-kali berlatih, ustad ustadah masih saja tidak percaya sepenuhnya pada para santri.

Eh, bukan seperti itu maksudnya. Jangan diteruskan dulu asumsinya. Sini bisikin dulu. Jadi meskipun sudah berlatih dengan tempo yang teratur, ustad ustadah masih saja menirukan koreografi yang ditampilkan oleh santri. Begitu santri masuk ke panggung, ustad yang mengampu santri tersebut pun ikut tampil di depan, membelakangi pengunjung dan menirukan gerakan santri. Seirama dengan music yang mengiringi. Ngga ada tuh canggung atau malu yang terlihat dari wajah mereka. Entah ini latah atau apa saya tidak paham dengan motif ini.

Namun, apresiasi yang besar tidak bisa lepas dari mereka. Jika kalian melihat video dengan koreografi yang selaras dan seirama apresiasi pantas kalian berikan kepada para santri dan juga ustad ustadah yang sudah dengan sabar dan ulet melatih mereka. Untuk penampilan kemarin siang saja tidak hanya satu atau dua ustad atau ustadah saja yang mengarahkan koreografinya, itu terjadi di semua kelas. Dari yang masih kecil-kecil sampai yang sudah besar. Hm….. Effort yang yuhu… kalian tau sendiri pastinya.

Mau bilang apa sama ustad dan ustadah? Pokoknya seolah menjadi ajang pencapaian terbesar dalam satu tahun itu. Tiap kelas menampilkan output pendidikan yang memodifikasi dari sisi kognitif, afektif dan psikomotor. Mantap bukan. Hehe… Setiap kelas berlomba-lomba menampilkan dengan apik dan menarik disertai pembaruan tiap tahunnya. Ya meskipun itu-itu saja tapi pembaruan terus dilakukan.