Pemberian Ice Cream Hingga Wisuda, Akhirussanah Hari Kedua

Selasa, 17 Mei 2022, akhirussanah belum juga berakhir. Menyambung acara semalam, setelah dhuhur, sekitar pukul 13.00 waktu setempat, acara kembali dibuka. Kegiatan masih dilakukan di pelataran Masjid Nurul Iman. Acara dipandu oleh Ibu Dewi. Susunan acara tidak berbeda jauh dari acara sebelumnya.

Acara siang itu diisi oleh penampilan kelas TPQ A2, TPQ B, dan Shifir B1, dan Shifir B2 secara berurutan. Sama halnya dengan sebelumnya. Jika di malam hari hanya ada satu kelas yang diberi pertanyaan oleh Abah secara langsung, siang itu setiap kelas diberi kejutan pertanyaan.

Santri TPQ A2, yang notabane-nya masih kecil, ada banyak yang berani menjawab meski beberapa jawaban tidak tepat. Namun, hal tersebut tidak menjadi masalah yang besar sebab ketika sudah mau mencoba saja mentalnya sudah cukup berani karena dilihat oleh banyak orang. Di sisi lain, metode yang digunakan dalam pembelajaran kesehariannya adalah metode bernyanyi. Di sini santri bisa menghapal nyanyian, namun isi yang ada dalam nyanyian tersebut belum begitu memahami. Hal ini tidak bisa disamaratakan untuk semua santri. Sebab masih ada beberapa santri yang nyatanya bisa menjawabnya. Setelah dirasa cukup, Abah mengakhiri lemparan soal dan sebagai apresiasi bagi yang sudah bisa menjawab, beliau memberikan ice cream.

Hal serupa juga dilakukan pada santri yang tampil berikutnya. Karena santri berikutnya sudah cukup besar, ketidaktepatan minim ditemukan. Sama seperti sebelumnya, sebagai apresiasi, Abah memberika ice cream pada yang berhasil menjawab pertanyaan.

Namun, di tengah-tengah acara, ada beberapa wali santri sekaligus santri yang meninggalkan tempat terlebih dahulu. Hal ini terjadi karena wali tersebut membawa balita dan acara yang cukup lama. Memang, pada siang itu acara berjalan lebih lama dari siang sebelumnya.

Tak lupa setelah seluruh santri tampil, Ibu Romlah Maisah membacakan juara tiap-tiap kelas. Sebagai apresiasi, santri yang menjadi juara diberi hadiah.

Setelahnya acara segera diakhiri dan pelataran masjid Nurul Iman kembali lengang.

Acara disambung kembali pada malam hari yang diisi oleh kelas 5, 6 dan Mts. Bagi kelas 6 Madrasah Diniyah dibarengkan dengan wisuda kelulusan mereka. Namun kali ini tidak dikejutkan lagi dengan pertanyaan dari Abah secara langsung.