ffffff
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
banner here

Rampung! Santri Angkatan 2018 Undur Diri dari UIN SAIZU

Purwokerto – Selasa, 21 Februari 2023, menjadi tanggal yang indah untuk dikenang, khususnya bagi santri Pondok Pesantren Nurul Iman angkatan 2018. Pasalnya dari beberapa santri yang masih bertahan hingga di semester akhir, seluruhnya telah menyelesaikan studinya di UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto. Setelah beberapa periode sebelumnya satu dua santri murni menyandang gelar sarjana, tiga mahasiswa terakir ini akhirnya menyusul mereka.

Mereka adalah Quthrun Nada, S.Pd, M., Dafa Asadin, S. Sos., dan Farkhan Sya’bani, S. E., murni menjadi sarjana muda yang mengemban ilmu yang siap diaplikasikan di jalan setelahnya. Berangkat dari latar belakang yang berbeda, namun pada akhirnya melalui jalan yang tidak sama lika-likunya, semua santri angkatan 2018 mendapatkan gelar yang dicitakan sedari masa orientasi dahulu. Menjadi mahasiswa memang memiliki cerita yang tidak bisa disamaratakan. Jalan serta pilihan yang berbeda mau tak mau harus ditelan. Dilema dari beberapa pilihan murni adanya serta menjadi bumbu tersendiri yang menambah kesan di bangku perkuliahan yang tidak kejam namun tidak pula memanjakan.

Berakhirnya studi di program sarjana bukanlah menjadi akhir dari penggembaraan ilmu, namun menjadi awal melewati suatu pintu dan siap dihadapkan dengan realita-realita yang tidak selamanya selaras dengan apa yang ditujunya. Hal tak terduga dan kejutan kecil di depan siap menyambut dengan gembira. Namun hal tersebut tidak perlu untuk terlalu dikhawatirkan. Cukup dihadapi dengan hati yang luas. Semoga dengan diraihnya gelar tersebut serta ilmu yang didapatkan baik di kampus maupun pesantren dapat menjadi wasilah terbukanya pintu rezeki yang selalu dimudahkan. Kebahagiaan dan berita baik semoga tak pernah putus.

Karena suatu hal menjadi alasan tidak bisa menjumpai di TKP alias kampus. Selepas prosesi wisuda dan seremonial kecil bersama kerabat, melalui aplikasi whatsapps saya mencoba menghubungi mereka. Nyatanya prosesi wisuda ini tidak sepenuhnya menjadi kebahagiaan, namun membayang-bayang realita yang harus mereka hadapi setelahnya.

Ya seneng, Alhamdulillah jadi ajang kumpul keluarga full dengan penuh keceriaan, walaupun setelah ini bakalan ketemu dengan kerasnya dunia info loker,” ungkap Quthrun Nada.

Menegangkan tapi jadi moment yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa. Tapi ngga bisa dipungkiri kalo wisuda jadi salah satu moment yang membahagiakan,” tutur Farkhan.

Berbeda dengan kedua wisudawan sebelumnya, bagi Dafa, moment wisuda tak jauh berbeda dengan seremonial lainnya. “Seneng si, tapi abis itu cape. Kayak seremonial pada umumnya,” jelasnya.

Terlepas dari semua itu, wisuda merupakan seremonial yang cukup melelahkan baik secara prosesi maupun menilik perjalanan yang telah dilaluinya. Berbekal ijazah yang sebentar lagi dapat dikantongi, semoga bisa mendapat hal yang memang sesuai dengan harapan dan selalu dalam ridha-Nya.


Dipta_edu
Dipta_edu Hanya seorang pembelajar

Post a Comment for "Rampung! Santri Angkatan 2018 Undur Diri dari UIN SAIZU"

Youtube