Tasyakur Khotmil Quran Juz 30 Bil Ke- VI Ghoib dan Peringatan Maulid Nabi SAW

By: NIMedia

PP Nurul Iman – Banyumas, tepat pada hari Sabtu, 08 Oktober 2022 digelar tasyakur khotmil quran juz 30 bil ghoib sekaligus peringatan maulid Nabi SAW di kompleks Pondok Pesantren Nurul Iman, tepatnya pelataran Masjid Nurul Iman. Acara ini merupakan acara tahunan yang telah terlaksana ke-enam kalinya.

Acara yang bertepatan dengan peringatan maulid Nabi SAW ini dilaksanakan di pagi hari, mulai pukul 08.00 WIB. Wali santri dan keluarganya diundang guna menyaksikan salah satu atau awal dari pencapaian mereka di Pondok Pesantren Nurul Iman. Sebelum masuk ke acara, Abah KH. Tohirin AZM, memimpin tahlil terlebih dahulu. Guyuran hujan tidak menyurutkan kekhusukan hadirin. Sekitar 08.30, MC resmi membuka acara itu dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Quran dan shalawat yang dibawakan oleh Asnah. Tak lupa ketua panitia, Mustamir Mansur, menyampaikan sambutannya sebelum akhirnya khotmil quran dimuali.

Alunan hadrah yang selaras dengan lantunan shalawat, menuntun peserta khotmil quran yang jumlahnya 22, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Wibawa dan anggun menyeruak di antara mereka. Sekitar 75 menit lantunan juz 30 mengalun dari pelataran masjid Nurul Iman. Gus Moh. Luqman MM membacakan doa pada peserta khotmil quran dan diaamiinkan seluruh hadirin. Tak berhenti di situ, prosesi wisuda khotmil quran juz 30 bil ghoib dilaksanakan. Abah KH Tohirin AZM mengalungkan samir serta memberikan syahadah kepada lima khotimin disusul Ibu Nyai Siti Zahroh mengalungkan samir serta memberikan syahadah kepada 17 khotimat. Namun, ada human error yang diakibatkan kurangnya komunikasi yang mana, pembawa syahadah dan samir keliru dalam mengambil posisi sehingga menjadi kendala dalam pengabadian moment. Selain itu, dari pihak acara, instrument yang sudah disiapkan luput dalam pemutaran yang mana seharusnya disambungan melalui kabel USB langsung ke sound malah menggunakan perantara microphone yang menyebabkan suara tidak jelas. Tentu hal ini merusak suasana syahdu yang sudah direncanakan sebelumnya.

Setelah prosesi selesai, seluruh peserta meninggalkan panggung dan bersalaman dengan wali santri yang telah berjejer di depan panggung.

Acara disambung dengan sambutan dari perwakilan wali santri yang diwakili oleh orang tua dari Serlina. Dalam sambutan beliau menyampaikan terima kasih kepada pengasuh beserta seluruh asatidz yang telah mendidik putra putri mereka. Instansi pemerintahan pun menyampaikan pula sambutannya. Dari pihak pengasuh pesantren, dalam hal ini Abah KH Tohirin AZM menyampaikan dalam sambutannya bahwasanya pencapaian ini bukanlah akhir, namun baru permulaan dalam perjalanannya di Pondok Pesantren Nurul Iman. Tak lupa sebagai warga negara yang baik, lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathan dinyanyikan bersama-sama.

Tak membuang waktu, sekitar pukul 11.15 WIB, KH Syaefullah Maklas dari PP Al-Hikmah 1, Sirampog, Bumiayu, mengisi mauidhotul hasanah. Dalam acara itu beliau menyampaikan bahwa sesuatu dapat dilakukan dengan bersama-sama atau bekerja sama akan menghasilkan hasil yang lebih baik dari yang dikerjakan sendirian. Yang pada intinya, beliau menegaskan pentingnya kebersamaan dalam berbagai aspek kehidupan sosial.

Sekitar pukul 13.30 WIB beliau mengakhiri sesi mauidhotul hasanah dengan membacakan doa. Seluruh wali santri beserta keluarga dipersilakan menikmati jamuan yang telah disediakan di ndalem Abah. Dengan itu, acara tersebut resmi ditutup. Seluruh santri melanjutkan aktivitas masing-masing.

Reporter : Irna Mr

Editor : Irna Mr