ffffff
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
banner here

Implementasi Teori Gender di Ranah Pesantren

Pondok Pesantren merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Islam yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Ciri khas dari pesantren adalah mendalami ilmu agama, yang mewajibkan santrinya untuk menetap di lingkungan pesantren. Tujuannya agar para santri memahami budaya pesantren secara utuh. Oleh karena itu terjadi interaksi antar kyai, guru, dan santri berjalan secara intim. Walaupun perkembangan saat ini mayoritas pesantren telah mengakomodasi berbagai Pendidikan formal akan tetapi pendalaman agama islam tetap menjadi inti Pendidikan pesantren. Islam menjadi asas berbagai kajian ilmu pengetahuan yang dikembangkan di pesantren.

            Pondok pesantren diperlukan pengenalan terhadap wacana Pendidikan berspektif gender, terutama kyai menjadi pilar utama gender meanstreaming. Gender merupakan ideologi yang sangat tampak pada perilaku sehari-hari. Pandangan yang bias gender telah megakar dalam wacana dan praktik tanpa legitimasi ajaran agama, akan menjadi sulit untuk di bongkar jika peran-peran dari tiap elemen masyarakat terutama kyai sebagai tokoh agama yang tidak dipehitungkan. Kondisi yang harus diupayakan yaitu, kyai mendapatan akses terhadap dasar-dasar Pengetahuan dan Pendidikan gender. Untuk membuka pikiran dan nurani adanya pesoalan tersebut. Untuk memahami wacana Pendidikan berspektif di pesantren peran kyai sangan dibutuhkan dan tidak dapat dilaksanakan secara konfrontatif berjangka waktu pendek.

Pembahasan

            Implementasi Pendidikan berspektif gender merupakan suatu wacana yang sering diberbincangkan, terlebih terhadap pendidikan di pesantren. Menurut Kyai Husain Muhammad seorang toko pergerakan gender di pesantren mengatakan sebagai Lembaga Pendidikan informal keagamaan, pesantren bersifat independen dan otonom dalam segala  hall, dengan sosok kyai sebagai figure penentunya. Para kyai memang sering menyampaikan pandangannya bahwa kaum laki-laki dan perempuan adalah makhluk Tuhan yang sama kedudukannya di hadapan Alloh SWT. Mereka sama-sama berkewajiban melaksanakan ibadahnya kepada Alloh SWT dan melakujan Amar Ma’ruf Nahi Munkar ( menyerukan kebaikan dan menghindari keburukan ). Demikian pula laki-laki dan perempuan berkewajiban menuntut ilmu sejalan dengan Hadist Nabi “menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan”.

Teori Gender di Ranah Pesantren

Kesetaraan adalah bentuk dari keadilan, yang setiap orang berhak mendapatkannya, baik dari orang lain maupun diri sendiri. Dalam agama islam kesetaraan adalah hal yang mutlak sebagai bentuk dari keimanan bahwa seseorang telah melakukan keadilan sebagaimana seharusnya. Keadilan adalah keadaan antar manusia yang diperlakukan sama sesuai hak dan kewajibannya masing-masing. Penerapan konsep kesetaraan gender juga sebagai upaya menyiapkan persaingan bebas di era globalisasi, dimana yang dibutuhkan bukan hanya ilmu pengetahuan yang dalam, tapi juga keterampilan mampu adakan ilmu pengetahuan umum, ilmu pengetahuan agama dengan problematika bermasyarakat.  

Keterlibatan santri dalam kesetaraan gender di pondok pesantren seperti santri laki-laki dan perempuan yang bersedia bekerja sama dan bertukar peran dalam kegiatan sehari-harinya. Meskipun mereka tidak mengetahui dan menyadari bahwa semua yang dilakukan sebagai bentuk nyata keterlibatan kesetaraan gender, karena mereka melakukan hal-hal tersebut hanya bertujuan untk patuh terhadap apa yang diperintahkan oleh kyai dengan mengharapkan kepatuhan tersebut menghasilkan Barokah dan karomah bagi kehidupannya.

Argumentasi

            Pondok pesantren hendaknya memperenalkan serta menuntun para santri agar berfikir meluas dan bebas, menjelajahi segala pengetahuan, memberikan informasi ilmu pengetahuan dan umum sedalam-dalamnya dan akurat. Agar melahirkan bentuk-bentuk kesetaraan gender pada ruang lingkup yang lebih luas. Dan bagi para santri sepatutnya membuka pikiran dan pengetahuan tentang berbagai ilmu diluar ilmu pengetahuan agama, mengenali informasi secara mandiri, menelaah isu kontemporer dengan analisis ilmu pengetahuan pribadi. Sebagai salah satu upaya mewujudkan keterlibatan santri dalam realitas kesetaraan gender di pondok pesantren.
Dipta_edu
Dipta_edu Hanya seorang pembelajar

Post a Comment for "Implementasi Teori Gender di Ranah Pesantren"

Youtube