ffffff
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
banner here

Santri Dan Resep Jadi Manusia Luar Biasa

pict. KH Muhammad Takhrir Ubaidillah

K.H Ahmad Tahrir Ubaidillah, pengasuh pondok pesantren Hidayatul Mubtadi’in, Banyumas. Beliau merupakan kyai yang luar biasa, dimana selama 21 tahun lebih beliau berpuasa, yang ditujukan untuk anak-anak dan cucnya (nirakati).

Pernah atau tidak sih kalian mendengar bahwa emang santri itu bisa sukses ya? Pasti udah sering dengar kan. Seorang santri bisa menjadi sukses dengan mempunyai ilmu. Nah, ilmu itu akan datang dengan 3 cara, ada mukhtasab, ilham, dan wahyu. Wahyu itu ilmu yang datang kepada seorang nabi atau rasul, dimana ilmu itu langsung datang dari pangeran atau Allah SWT., sedangkan mukhtasab adalah ilmu untuk orang yang rajin belajar. Kalau ilham itu ilmu yang ditangkan oleh malaikat tapi tidak langsung papasan. Bedanya dengan wahyu adalah kalau wahyu itu papasan langsung dengan malaikat, kalau ilham itu tiba-tiba pinter. Nah, ilham ini bisa didapat dengan cara mencari ridhonya Kyai. Seorang santri, jika bener-bener mondok dengan serius, berkhidmah, tidak pernah bolos, dan dapet do’a dari abahyai, maka sudah pasti ampuh dan sukses. Orang yang mencari ilmu atau kata lainnya adalah santri itu bagaikan seperti mencari ilmu, ada yang ngedok/ nduduk lemah lalu keluar menjadi air yang mantur dan bening. Orang yang banyak istighfar meminta ampunan kepada Allah dan mendapat doa dari guru, maka akan mencorong atau mempunyai ilmu laduni yang didapat dari barokah nderekaken Kyai.

Ada beberapa rujukan utama bagi umat islam jika ingin menjadi pribadi dengan salah satu background yang diidam-idamkan manusia sepanjang jaman. Apabila ingin menjadi orang yang luar biasa, ingin menjadi pemimpin yang hebat, tirulah nabi sulaiman. Merawata anak yang bagus, tirulah nabi Ibrahim. Ingin menjadi menjadi guru yang baik, tirulah nabi Khidir, dan ingin menjadi murid yang sejati tirulah Kanjeng Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani. Berikut resepnya!

Menjadi pemimpin yang baik dengan mencontoh nabi Sulaiman

Ada dua rumus untuk menjadi pemimpin yang hebat, dimana rumus ini telah digunakan oleh nabi Sulaiman, dan terbukti bahwa belum ada kerajaan diseluruh dunia yang dapat mengalahkan kerajaan nabi sulaiman. Apa saja rumusnya?

Yang pertama, seorang pemimpin harus senantiasa dan sering melakukan kumpulan dan rencana. Seperti dalam kisahnya nabi Sulaiman yang pada waktu itu akan melaksanakan rapat dengan rakyatnya, tapi ternyata pimpinan burung belum hadir, yaitu burung hud-hud. Nabi Sulaiman marah dan berencana akan menghukum hud-hud karena datang terlambat. Tidak lama kemudian burung hud-hud datang dan membawa kabar bahwasanya dia melihat ada seorang ratu di negeri seberang sangat cantik tetapi menyembah matahari, namanya ratu Bilqis. Lalu segeralah nabi Sulaiman mengirimkan surat untuk ratu bilqis. Itulah salah satu cara nabi Sulaiman dalam menjadi seorang pemimpin dengan sering ada kumpulan dan rencana. Yang kedua, mendengarkan rakyat terkecil. Seperti dalam kisahnya ketika nabi Sulaiman sedang berjalan-jalan dengan pasukannya, ditengah jalan ada pasukan semut, beliau tidak menginjaknya malahan beliau nabi Sulaiman langsung mendekati dan bersujud serta berdo’a yang tertera dalam fiman Allah surat An-Naml: 19. Jadi, jika hal ini diaplikasikan pada seorang pemimpin, yang mana pemimpin itu bisa mendengarkan suara-suara rakyat kecil dan pemimpin itu mau disiplin maka akan maju.

Menjadi orang tua yang hebat dengan mencontoh nabi Ibrahim.

Pendidikan nabi Ibrahim yang pertama adalah dengan melatih anak untuk rekoso. Dapat dilihat dari kisahnya anak nabi Ibrahim yaitu ismail yang dari sejak kecil dibawa ke padang pasir yang sangat panas bersama ibunya, sampai-sampai ibunya mondar-mandir 7x mencari air, dan ternyata air itu datang dari kaki nabi Ismail yang menyentuh tanah, sehingga muncul air zam-zam. Ketika sudah agak dewasa bapaknya dapat kabar untuk menyembelih nabi Ismail, begitu berat cobaan dari nabi Ibrahim, tapi alhasil anaknya menjadi seorang nabi yang luar biasa.

Menjadi guru yang hebat dengan meniru nabi Khidir

Beliau selalu tegas dengan murid-muridnya, sampai-sampai apabila ada muridnya yang banyak protes maka akan dipecat. Beliau juga senantiasa sayang dan mendoakan murid-muridnya.

Menjadi murid yang luar biasa dengan meniru Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani.

Beliau sangat patuh dengan gurunya, sampai-sampai pada suatu cerita bahwasanya beliau disuruh gurunya untuk tinggal di pinggir sungai dan tidak pergi sebelum gurunya datang. Selama satu tahun beliau menunggu dan tetap pada tempat yang sama, lalu setelah itu beliau disuruh pindah dan berjaga di padang rumput, tidak boleh pergi sebelum gurunya datang. Beliau menunggu selama 3 tahun. Begitu ta’dzimnya beliau kepada gurunya. Sebagai seorang sntri sudah sepatutnya kita contoh beliau. Senantias manut, sami’na wa atho’na dengan kyai ataupun guru.

Jadi, mana rujukan atau role model kalian selama ini? Atau malah bukan dari keempat tokoh tersebut. Yok, tokoh muslim juga ngga kalah keren sama Albert Einstein, Socrates, Thalles, Russell, dll kok.

-Asnah Mahsunah-

Dipta_edu
Dipta_edu Hanya seorang pembelajar

Post a Comment for "Santri Dan Resep Jadi Manusia Luar Biasa"

Youtube