Khotmil Quran Bin Nadhor dalam Serangkaian Akhirussanah

peserta khotmil Quran
sumber: NIMedia

Purwokerto – Pondok Pesantren Nurul Iman Pasirwetan, Karanglewas, masih dalam serangkaian Akhirussanah, Khotmil Quran bin Nadhor digelar pada hari Jumat, 28 Mei 2021 malam, tepatnya pukul 20.00 di pelataran masjid Nurul Iman.

Khotmil Quran yang diikuti oleh 9 peserta ini sebagai tanda khatamnya ngaji al-Quran yang dilaksanakan secara rutin sehabis sholat Magrib dan Isya. Dari 9 peserta tersebut, Farhan sebagai satu satunya laki-laki yang mengikuti khotmil Quran. Latihan yang cukup singkat diakui oleh beberapa peserta yang merupakan mahasiswa atau alumni IAIN Purwokerto yang kini telah berganti menjadi UIN SAIZU Purwokerto.

Lagu kebangsaan, Indonesia Raya dan mars Syubanul Wathon digemakan yang dipimpin oleh Faza. Setelahnya pembawa acara mengucapkan salam tanda acara dimulai. Bacaan Ummul Kitab, dilantunkan oleh seluruh hadirin. Setelahnya, suara Wahyu yang membaca ayat suci al-Quran dan Sholawat mengudara di sekitar pelataran masjid.

Tak berselang lama, acara yang ditunggu tiba. 9 peserta khotmil beriringan menaiki panggung dengan pelan diiringi alunan sholawat dan tabuhan hadroh. Anggun nan menawan dengan atasan abu-abu dan sarung seirama menghiasi mereka malam itu. Setalah barisan tertata dengan baik, mereka memulai dengan khidmat. Sekitar satu jam, khotmil quran berakhir. Abah Kyai Mughni Labib, pengasuh Pondok Pesantren al-Ittihad Pasir Kidul merapalkan doa untuk peserta khotmil Quran. Setelahnya syahadah diserahkan oleh Abah secara langsung. Setelah itu, abah meninggalkan panggung dan peserta mengabaikan moment special mereka.

Nasi kotak diberikan kepada hadirin. Perwakilan wali santri khotmil Quran memberikan sambutan yang cukup singkat. Tak lama, beliau menutup sambutannya dan meninggalkan panggung.

mauidotul khasanah
sumber NIMedia

Tibalah di acara inti, mauidotul khasanah, yang diisi oleh Abah Roqib, Rektor UIN SAIZU sekaligus pengasuh Pondok Pesantren An-Najah. Beliau menyampaikan pesan kepada hadirin, khususnya peserta khotmil Quran agar terus belajar sampai kapan pun dan wejangan-wejangan lainnya.

Beranjak malam, sekitar pukul 23.45, abah Roqib mengakhiri pembicaraan dan meninggalkan panggung. Pembawa acara segera menutup acara dengan bacaan hamdallah bersama hadirin. Setelahnya, seluruh santri kembali ke kamar untuk istirahat.