ffffff
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
banner here

Butterfly Hug : Ngga Papa Kok Ngga Baik-Baik Aja

seorang anak menunggu tampil (sumber: Nurul Iman Media)

"Dari Kamu Untuk Kamu"

Pernah ngga sih kalian merasa bahwa hidup kalian itu berat banget. Saat kalian bangun tidur pun rasanya sudah lelah, bahkan sebelum hal apa pun itu dimulai. Kadang emang hidup ini ngga selalu mulus, pasti ada saja hari-hari di mana kamu merasa capek banget, kadang juga sedih tanpa alasan yang jelas, atau juga bisa aja cuma pengin diem seharian. Kalian pernah merasakan salah satunya ngga?.

Di dunia ini terlalu banyak hal yang menuntut kita untuk terlihat baik-baik saja setiap saat. Mengakui bahwa kita sedang terluka sering kali terasa seperti suatu hal yang salah. Kita terbiasa untuk menutupi kesedihan dengan senyum, memendam tangis dengan tawa, dan yang paling sering adalah mengucapkan kalimat “aku baik”. Padahal nyatanya tidak. Tapi, bagaimana sih jika kita mulai belajar untuk menerima diri sendiri ini bahwa tidak apa-apa tidak baik-baik saja?

Kita sadar akan luka yang sedang kita rasakan. Tentunya hal itu akan memberikan dampak pada diri kita. Ketika dari kata-kata yang tak mampu lagi menjelaskan apa yang kita rasakan, tubuh akan secara refleks berbicara lewat getaran, denyut, dan merasa lelah. Di saat sperti ini, terdapat cara untuk mengembalikan sisi dari diri kamu.

Readers pernah denger ngga soal istilah butterfly hug? Iya pelukan kupu-kupu

Menurut penelitian yang sudah dilakukan, butterfly hug atau pelukan kupu-kupu, adalah teknik sederhana untuk memeluk diri sendiri yang membantu menenangkan pikiran dan meredakan kecemasan. Gerakan ini melibatkan tangan yang disilangkan di dada dan tepukan lembut bergantian, menyerupai kepakan sayap kupu-kupu. Teknik ini bisa dilakukan siapa saja, di mana saja, dan memberikan rasa nyaman seolah kita sedang memeluk diri sendiri dan meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Metode ini efektif untuk mengurangi stres dan ketegangan emosional. Teknik ini merupakan cara self-healing yang memanfaatkan kemampuan alami tubuh untuk pulih dengan stimulasi fisik dan afirmasi positif.

Teknik ini tentu memiliki cara yang mudah untuk dipraktekkan

Pertama, silangkan kedua tangan di depan dada, seperti sayap kupu-kupu yang terlipat.

Kedua, letakkan ujung jari di bahu

Ketiga, tepuk-tepuk perlahan secara bergantian, kiri dan kanan.

Keempat, tarik napas perlahan, dan rasakan tubuhmu kembali ke momen sekarang. Pada momen ini kita dapat mengucapkan afirmasi positif untuk diri sendiri, seperti "Aku tahu kamu sedang lelah. Aku tahu kamu terluka. Tapi aku di sini. Aku tidak akan meninggalkanmu.".

Butterfly hug ini bukan sekedar teknik, ini merupakan bentuk simbol. Simbol bahwa saat dunia terasa berat bagi kita. Namun, perlu kita ingat bahwa kita punya satu orang yang bisa kita andalkan yaitu diri kita sendiri. Butterfly hug mengajarkan kita bahwa kita bisa hadir untuk diri sendiri.

Jadi, jika hari ini kamu tidak baik-baik saja, tidak perlu merasa bersalah, tidak apa-apa untuk kita merasa lelah, sedih, atau bahkan ingin diam sejenak. Kamu bisa coba berikan butterfly hug untuk dirimu sendiri sebagai cara untuk menenangkan hati dan pikiran kamu. Dari kamu, untuk kamu. Karena kadang, dukungan terbaik datang dari dalam diri kita sendiri. Kamu nggak sendiri dalam perjalanan ini, dan kamu pantas untuk merasa tenang serta dicintai, terutama oleh dirimu sendiri. Ingatlah, tidak apa-apa kalau kamu nggak selalu baik-baik saja. Kamu sedang menjalani proses, dan itu sudah lebih dari cukup.

~Naswa
Dipta_edu
Dipta_edu Hanya seorang pembelajar

Post a Comment for "Butterfly Hug : Ngga Papa Kok Ngga Baik-Baik Aja"

Youtube