Seputar Santri PP Nurul Iman

sebagian santri PP Nurul Iman

Pondok Pesantren Nurul Iman yang bertengger di desa Pasir Wetan kecamatan Karanglewas kabupaten Banyumas ini merupakan Pondok Pesantren Putra Putri yang mayoritas santrinya mahasiswa IAIN Purwokerto (re: UIN Prof. KH. Syaifuddin Zuhri). Meski begitu, tidak menutup santri yang luar UIN yang hendak menimba ilmu di sini. Untuk lebih jauh mengenal Pondok Pesantren Nurul Iman, bisa akses di profil pesantren dan di biografi pendiri.

Santri Pondok Pesantren berasal dari beragam daerah di sekitar kabupaten Banyumas. Tercatat santri di sini berasal dari kabupaten Banyumas sendiri, kabupaten Purbalingga, kabupaten Wonosobo, kabupaten Tegal, kabupaten Brebes, kabupaten Pemalang, kabupaten Cilacap, dan ada juga yang berasal dari ibukota, Jakarta. Dari sini terbukti keberagaman kental menyelimuti dan menjadi hiasan yang indah. Dengan keberagaman itu, santri dituntut saling menghargai.

Dengan keberagaman tersebut, yang salah satunya dari segi daerah asal, penyebaran nama Pondok Pesantren Nurul Iman juga bermacam. Ada yang tau dari teman, keluarga, masyarakat, kegiatan pondok dan masyarakat, temannya teman, ma’had IAIN, bahkan dari COD. Dari sini terlihat relasi yang dibangun santri dengan masyarakat baik dan menarik perhatian liyan untuk nyantri di Pondok Pesantren Nurul Iman. Sebab itu, mari kita bangun relasi yang lebih baik sehingga menjadi daya tarik untuk nyantri di sini.

Mereka yang nyantri di sini tidak serta merta tanpa alasan, namun memiliki alasan tersendiri. Ada yang untuk mencari, memperdalam serta mengasah ilmu agama, tabarukkan dengan Yai serta keluarga, menambah wawasan, menata laku, dan bagi mahasiswa IAIN Purwokerto pastinya mencari surat rekomendasi ujian BTA PPI demi kelancaran studi yang tengah mereka jalani.

Tinggal di pondok tidak selalu gampang, kesah tak jarang menyambangi mereka. Salah satunya merasa kesepian di hari Minggu, terkadang air habis. Namun dibalik semua itu, ada hal yang tidak disadari membentuk mental santri untuk mandiri dan tidak terlalu bergantung dengan santri lain. Dengan seperti itu, santri dilatih untuk priyatin dan menahan diri dari egonya sendiri.

Selain kesah, kesan pun tercetak di sana. Seperti mendapat teman yang beragam. Dengan itu, dapat melatih diri bersosialisasi dengan banyak pribadi yang memiliki karakter beragam dan tak jarang sama kuatnya sehingga gesekan-gesekan sering terjadi. Jadi, dengan keadaan seperti itu, ego pada tiap diri dituntut untuk diturunkan dan menahan nafsu-nafsu yang mengakibatkan hal yang tidak baik pada diri sendiri atau orang lain.

Dari banyaknya santri, keberagaman pun ada di sisi hobi. Hobi tiap santri begitu beragam. Dengan keberagaman tersebut, sebisa mungkin ditampung oleh pesantren melalui kegiatan-kegiatan yang mengembangkan. Salah satu media yang disediakan yaitu

Youtube: PondokPesantrenNurulIman

Twitter: nurul_iman1992

Instagram: nuruliman1992

Facebook: nuruliman1992

Website: www.nuruliman1992.com

Dengan media tersebut, santri diharap bisa menyalurkan hobi dan bakat yang telah dikantonginya.